NADYA SAFITRI
Inilah gambar-gambar dari semangat
kebangsaan .
Semangat kebangsaan sangat penting bagi
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yaitu NASIONALISME DAN PATRIOTISME .
Semangat ini harus di tumbuhkan khusus nya bari generasi-generasi penerus bangsa
diperlukan prinsip-prinsip patriotisme dan nasionalisme sejak dini. Tujuannya
adalah agar nilai-nilai tersebut sungguh-sunguh di hayati oleh segenap warga
Negara baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan social. Jika warga Negara
mencintai negaranya, maka mereka akan
rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara .
Berikut ini adalah pengertian dari
nasionalisme dan patriotisme :
1. Nasionalisme adalah satu paham atau ajaran
untuk mencintai bangsa dan Negara atas kesadaran setiap warga negara yang
secara potensial bersama-sama mencapai dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation")
dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk bangsanya.
Ikatan
nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot.
Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu
dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat
berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup
dan menggantungkan diri.
v Nasionalisme dalam arti sempit
Nasionalisme
dapt diartikan sebagai perasaan cinta terhadap bangsanya secara berlebihan sehingga memandng rendah bangsa dan suku
bangsa yang lain . Nasinalisme dalamarti sempit sering disebut dengan JINGOISME
atau CHAUVINISME .
Misalnya,
bangsa Jerman di masa kekuasaan Adolf Hilter(1933-1945). Nasionalisme adalah
sikap dan segat berkorban untuk melawan bangsa lain. Chauvinisme adalah masa
kebangsaan yang bersenangat dan bertindak agresif terhadap bangsa lain.Dari
sikap tersebut ini lahirlah imperalisme, yaitu tidak hanya ingin mengalahkan
bangsa lain, melainkan ingin menguasai wilayh danbansa penghuni nya Menurur Hilter dalam bukunya Mein Kamf
(perjuanganku), bangsa Jerman merupakan ras paling unggul dibandingkan yang lain.
Namun semgat nasionalisme yang sempit inidi tentang oleh bangsa di seluruh duia
karena hanya mementingkan sekelompok bangsa atau golongan saja.
v Nasionalisme dalam arti luas
Diartikan
sebagai perasaan cinta dan bangsa nya, tanpa memandang bangsa lain lebih rendah
dari bangsa dan negaranya. Nasionalisme seperi ini menguamakan persatuan dan
kesatuan, demi menjalin hubungan kerja sama antar bangsa dan Negara di dunia .
Beberapa bentuk dari nasionalisme
Nasionalisme
dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan
negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan
dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen
tersebut.
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme
sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran
politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat";
"perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques
Rousseau dan menjadi
bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du
Contract Sociale (atau
dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").
Nasionalisme
etnis adalah sejenis nasionalisme di
mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan
konsep Volk (bahasa Jerman untuk
"rakyat").
Nasionalisme
romantik (juga disebut nasionalisme
organik, nasionalisme identitas) adalah
lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari
bangsa atau ras; menurut semangat romantisme.
Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang
menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme
romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder
merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis
Jerman.
Nasionalisme
Budaya adalah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya
"sifat keturunan" seperti warna
kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik
ialah rakyat Tionghoayang menganggap negara adalah
berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta
ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk
menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan
keutuhan budaya
Tionghoa. Malah banyak rakyat Taiwan menganggap
diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih
keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu
selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national
state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang
lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah Nazisme, serta nasionalisme Turki kontemporer, dan dalam bentuk yang
lebih kecil, Franquisme sayap-kanan di Spanyol, serta sikap 'Jacobin'
terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak
kesetaraan (equal rights) dan
lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara sistematis, bila mana
nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada
kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan
penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi,
pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis
dengan nasionalisme Basque, Catalan,
dan Corsica.
Nasionalisme
agama ialah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun
begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme
keagamaan. Misalnya, diIrlandia semangat nasionalisme bersumber dari
persamaan agama mereka yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut
partai BJP bersumber dari agama Hindu.
Namun
demikian, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan
bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada abad ke-18, nasionalisme Irlandia dipimpin oleh
mereka yang menganut agamaProtestan. Gerakan
nasionalis di Irlandia bukannya berjuang untuk memartabatkan teologi semata-mata.
Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan Irlandia
sebagai sebuah negara merdeka terutamanyabudaya
Irlandia. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
2. PATRIOTISME
adalah
sikap dan perilaku seseorang yang ditunjukan dengan semangat rela berkorban
untuk bangsa dan negaranya.
Sikap
dan perilaku nya sebagai berikut :
1.
Rasa cinta pada tanah air
2.
Rela berkorban demi bangsa
dan Negara
3.
menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan
4.
berjiwa pembaharau dan tidak mudah menyerah
Patriotisme
menganjurkan kepada seluruh anggota suatu bangsa untuk selalu rela berkorban
kepada negaranya sebagai tempat berpijak, tempat hidup dan tempat untuk mencari
penghidupan sedangkan nasionalismemengajarkan kepada lita untuk mencintaitanah
air, bangsa, dan negara dengan segla apa yang di milikinya .
Cara
–cara untuk menunjukan semangat kebangsaan di atas diperlukan keteladanan,
pewarisan, dan pelaksanaan kewajiban, Keteladanan dapat diberikan di berbagai
lingkungan kehidupan, seperti di lingkungan kehidupan keluarga, masyarakat,
sekolah, instansi, pemerintah,ataupun swasta .
a.
Lingkungan Keluarga dan masyarakat
Peranan
orangtua sangat lah penting. Pendidikan orang tua sangat membantu dalam
perkembangan anak sejak dari lahir hingga beranjak dewasa.
Terkadang
, ada pula seorang anak yang memberi keteladanan bagi orangtuangya. Dapat pula tokoh
masyarakat kepada pembantunya . missal nya membayar pajak tepat waktu, kerja
bakti di lingkungan nya .
b.
lingkungan sekolah
Keteladanan
dapat diberikan oleh warga skolah. Pengurus osis sampai pengurus kelas. Misal
nya Melakukan sumbangan uang untuk temen yang tertimpa musibah, membersihkan
lingkungan sekolah, menjalin persahabatan atau tidak melakukan tawuran .
c.
lingkungan instansi pemerintah
keteladanan
pemerintah sangat berpengaruh bagi karyawan dan karyawati . Misal : Memprakasi
kegiatan donor darah, pengentasan kemiskinan, membantu korban bencana alam .
PENERAPAN SEMANGAT KEBANGSAAN
1.
Memberikan keteladanan
2.
pewarisan nilai-nilai- nasionalisme
3.
siap sedia membela tanah air dan bangsa
4.
ikut menjaga kelestarian lingkungan dan peninggalan sejarah
5.
mencintai produksi dalam negri
6.
berani membela nebenaran dan keadilan
7.
menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan .
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
( NKRI )
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
adalah Negara Kesatuan sebagaimana tercantum dalam pasal 1 ayat (1) UUD 1945,
yaitu “Negara Indonesia
ialah Negara kesatuan yang berbentuk republik“ .
Teori
bernegara bangsa Indonesia
dilakukan dengan mengaitkan hal-hal umum dengan hl-hal khusus pada nilai-nilai
luhur adapt dan budaya bangsa Indonesia
sendiri . Persamaan nasib, seperjuangan dan sepenanggungan dalam mempertahankan
hidup bangsa Indoneia, menyadarkan para pemimpin yang diberi kekusaan dari
anggaota untuk membentuk suatu system pemerintahan yang lebih luas .
Berdasarkan
rangkaian terjadinya Negara RI, dapat disimpulkan bahwa pengertian Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk negarayang terdiri dari banyak
wilayah / kepulauan yang yersebar dalam keanekaragaman suku, adat, budaya, dan
keyakinan .
1. Cita-cita dan Tujuan NKRI
Cita-cita bangsa Indonesia terdapat
dalam alenia kedua pembukaan UUD 1945, yaitu ....” dan sampailah pada saat yang
berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rkyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur .
Tujuan negara Indoneia terdapt dalam
alenia keempat pembukaan UUD1945, yaitu ...” melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejarteraan
umum , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,....”
Tujuan negara menurut beberpa ahli
kenegaraan .
1.
ajaran PLATO, negara bertujuan untuk
mewujudkan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan dn sebagai makhluk sosial .
2.
Negara kekuasaan, menurut Machiavelli dan Shang yang .
Negara bertujuan untuk memperluas
kekusaan semaa-mata . Rakyat harus rela berkorban untuk mencapai kejayaan negara .
3.
Ajaran Teokratis, tujuan Negara adalah mencapai penghidupan dan
kehidupan yang aman dan tentram dengan taat kepada dan di bawah pimpinana tuhan
.
4.
Ajaran Negara polis , Negara bertujua untuk
mangatur semata-mata keamanan dan ketertiban dalam negara .
5.
Ajaran negarahukum ,Negara bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum memuat hukumyang berlaku di negara itu .
6.
Negara kesejahteraan ( welfare state = social service state ),
tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum .
Fungsi NKRI
a.
Melaksanakan Penertiban ( law and order )
Yaitu untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentokan-bentrokan
did lam masyarakat . Dengan demikian Negara tetap stabil .
b . Mengusahakan
kesejajahteraan dan memakmurkan rakyat .
fungsi ini dianggap penting terutama
bagi Negara-Negara baru . Pemerintah Indonesia menerakan fungsi ini kdalam
bentuk program pembangunan nasional .
c. Pertahanan, ini untuk menjaga
kemungkinan semangat dari luar .
untuk itu negara menghadapi kondisi
keamanan negara dengan mmfasilitasikan angkatan perang yang lengkap beserta
peralatan pertahanan nya .
d . Menegakkan kedilan
Ini diharapkan dapat menciptakan supremasi of law melalui
badan-badan pengadilan .
Menurut Charles E. Miriam, 5 fungsi
Negara yang sesuai dengan fungsi di Negara Indonesia adalah sebagai berikut :
a.
keamanan
ekstern
b.
Ketertiban intern
c.
Keadilan
d.
Kesejateran hukum
e.
Kebebasan .
Berdasarkan pikiran para ahli
kenegaraan, tugas-tugas pemerintah dalam mengurus rumah tangga negara juga
memiliki fungsi reguler dan fungsi agent of development .
1. Fungsi reguler
Dalam hal ini Pemerintah menjalankan
fungsi nya berkaitan dengan pelaksanaan tugas yang mempunyai akibat langsung
yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Fungsi reguler antara lain , sebagai
berikut :
a.
Negara sebagai political state,yaitu
pemeliharaanketenangan dan ketertiban, serta perthanan dan keamanan .
b.
Negara sebagai diplomatik yaitu menjalankan
kerukunan dan pesahabatan dengan negara – negara lain terutam negara tetangga .
c.
Negara sebagai sumber hukum yaitu pemerintah
harus bertindak adil terhadap warga Negara nya melindungi hak benda setiap
warganya dari gangguan anggota masyrkat lainnya .
d.
Negara sebagai administratif, fungsi ini
menitikberat kan pada kekuatan di tangan rakyat, pemerintah hanya menerima yang
diberikan rakyat melalui wakil -wakil di MPR dan DPR .
2. Fungsi Agent of Development
a.
Sebagai Stabilisator
Pemerintah wajib melaksanakan fungsi
stabilisator seperti hal-hal berikut ini .



b.
Sebagai Inovator ‘Menciptakan ide-ide yang berhubungan dengan
pembangunan . Dalam Ketetapan MRI RINomor IV/MPR/1999 disebutkan mengenai
pelimpahan tugas dan wewenang kepada presiden untuk melaksakan tugas
pembangunan .
1 komentar:
makasih lho ya kk ,,, ijin copas :)
Posting Komentar