pengertian uang tugas kelas x

cek adalah suatu perintah dari nasabah yang ditunjukan kepada bankuntuk membayar sejumlah uang kepada orang yang menyerahkan cek tersebut .

giro bilyet adalah suatu perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang kepada rekening orang lain yang ditunjukan oleh nasabah .

deposito adalah simpanan pada sebuah bank atau lembaga keuangan lain .

jumlah uang yang beredar adalah total persediaan uang dalam suatu perekonomian pada saat tertentu dalam satu tahun anggaran .
atau keseluruhan jumlah uang yang dikeluarkan secara resmi, baik uang kartal maupun uang giral .





·      Pengertian uang
·      Fungsi uang
·      Jenis uang
·      Factor yang mempengaruhi permintaan uang
·      Factor yang mempengaruhi penawaran uang
·      Teori nilai uang

  1. pengertian uang

Sebelum uang digunakan dalam pertukaran seperti sekarang, segala transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dengan barter yaitu barang yang ditukar dengan barang .
Apa sih yang dimaksut dengan uang ? uang adalah alat pembayaran yang sah yang diterbitkan oleh bank sentral baik berbentuk kertas maupun logam yang memiliki nilai besaran tertentu yang tertera pada kertas atau logam yang dimaksud .
Syarat-syarat uang :
  1. tidak mudah rusak ( durability )
  2. nilai relative stabil ( stability of value )
  3. mempunyai nilai yang cukup tinggi ( high of value )
  4. mudah dibagi dengan tidak mengurangi nilainya ( divisibility )
  5. mudah di bawa ( portability )
  6. diterima dan disenangi umum ( acceptability )
Dengan adanya uang, kegiatan pertukaran menjadi lebih praktis, oleh karena itu, penggunaan uang memungkinkan kegiatan perekonomian berjalan lancer .


  1. Fungsi Uang

Dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Fungsi asli uang
    1. Sebagai alat tukar
Sebagai alat tukar merupakan fungsi utama uang karena memang kegunaan uang adalah untuk memudahkan pertukaran , Adanya uang menjadikan pertukaran menjadi lebih fleksibel karena pembeli dan penjual tidak perlu memiliki keinginan untuk timbale balik seperti barter dan adanya uang pembeli juga dapat memperoleh barang yang diinginkan dan begitu juga penjual .

    1. Sebagai satuan hitung
Dengan uang, suatu hasilpekerjaan dapat dinilai dan dihargai serta memudahkan pencatatan. Tanpa adanya satuan hitung, orang akan sulit menentukan nilai atau harga suatu barang dan jasa

  1. fungsi turunan uang

Dengan makin majunya kegiatan perekonomian, fungsi uang juga mengalami perkembangan . tidak hanya digunakan untuk pertukaran dan satuan hitung namun untuk juga kegiatan lain . Beberapa fungsi turunan uang yaitu :
·         Sebagai penyimpanan nilai atau kekayaan
Nilai nominal yang tertera pada uang kertas atau logam merupakan nilai yang memiliki daya beli yang sama, artinya nilai uang tidak kdaluarsa seperti layak nya barang yang diperdagangkan , selain itu uang bermanfaat jika disimpan di bank dalam bentuk tabungan atau deposito . Dengan simpanan yang ada di bank tersebut, uang adalah bagian seseorang atau perusahaan. Ini berarti menyimpan uang sama dengan menyimpan kekayaan .

·         Sebagai alat pembayaran uang
Pada saat berutang atau saat melakukan pembayaran, utang dapat dihitung dengan satuan uang . oleh karena itu, uang juga berfungsi sebagai alat pembayaran uang .

·         Sebagai penunjuk harga
Semua barang yang ada ditempat tersebut ditunjukan harganya dengan uang . Dengan demikian, uang menunjukan harga satuan barang . Dengan kata lain , uang berfungsi sebagai penunjuk harga .

·         Sebagai alat pemindah suatu kekayaan
Misalnya, Pak ZET memiliki sepetak tanah di desa . Ia ingin membeli took dikota , oleh karena itu is menjual tanah di desa .  Uang hasil penjualan tanah tersebut dibelikan took yang diinginkannya. Dengan demikian, uang juga dapat dijadikan alat untuk memindak kekayaan .

·         Sebagai alat pencipta kesempatan kerja
Dengan uang, orang dapat mendirikan peusahaan, perusahaan tersebut akan memerlukan tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatannya .
Oleh karena itu, perusahaan itu akan membuka lowongan kerja .


  1. Jenis -jenis uang

  1. Menurut keberlakuannya sebagai ALAT PEMBAYARAN
      Dibagi menjadi dua :
·         UANG KARTAL
                  Adalah uang yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank sentral berupa uang kertas dan uang logam . Uang kartal ini diakui sebagai alatpembayaran yang sah oleh pemeritah dan keberadaan nya serta fungsi nya dilindungi oleh undang-undang .


·         UANG GIRAL
                  Adalah uang yang  dimilki masyarakt dalam bentuk deposito, cek, dan rekening giro yang dikeluarkan oleh bank umum .

  1. Menurut NILAI nya
      Dibagi menjadi dua :
·         FULL BODIED MONEY
Adalah uang yang nilai bahannya sama dengan nilai yang tertera pada mata uang tersebut . Jadi nilai bahan mata uang atau nilai intrinsic sama dengan nilai nominal nya . Mata uang ini berupa emas dan perak dan hanya ada pada zaman dahulu .

·         TOKEN MONEY
Adalah mata uang yang nilai nominalnya lebih tinggi daripada nilai bahan pembuatannya . Contoh token money adalah uang kertas saat ini yang dipakai oleh seluruh Negara di dunia.

  1. Menurut BAHAN PEMBUATAN nya
            Dibagi menjadi :
·                       UANG KERTAS
Alasan Negara memakai uang kertas sebagai perantara dalam transaksi, antara lain :
a.       ongkos pembuatan nya murah
b.      mudah dibawa karena ringan
c.       memudahkan untuk bertransaksi

·     UANG LOGAM
                 Pada saat ini bank sentral telah menghasilkan uang dari emas yang nilai intrinsiknya tidak lah sama dengan nilai nominalnya , dan uang logam jarang digunakan untuk transaksi .






  1. Menurut LEMBAGA YANG MENGELUARKAN nya
Pihak – pihak tersebut adalah :
·         BANK SENTRAL
Bank ini mempunyai hak dalam menciptakan dan mengedarkan uang kartal sebagai alat pembayaran yang sah . Bank sentral adalan bank indonesi yang mempunyai fungsi utama dalam menjaga kestabilan nilai rupiah .

·         BANK UMUM
Bank umum menciptakan uang giral melalui tabungan masyrakat yang dapat ditarik dengan cek sebagai alat pembayaran .





  1. Factor yang mempengaruhi permintaan uang
Teori permintaan uang dari KEYNES dikenal liquidity of preference menyebutkan bahwa secara teoritis uang merupakan satuan ukur pendapatan seseorang yang hanya digunakan untuk dua hal :
Untuk konsumsi dan sisanya di tabung .

Adapun beberapa motif yang melatarbelakangi seseorang untuk memiliki uang , yaitu :

  1. Motif Transaksi
Motif utama orang memegang atau menyimpan uang yaitu transaksi . Orang membutuhkan uang untuk bertransaksi dan keperluan itu tergantung pada pendapatan seseorang .

  1. Motif Berjaga-jaga
Kebutuhan uang untuk berjaga-jaga akan meningkat jika kondisi politik tidak stabil dan tidak terjadi krisis ekonomi, makin besar nilai transaksi pertahunnya, makin banyak pula jumlah uang yang diperlukan untuk berjaga- jaga .

  1. Motif Spekulasi
Spekulasi ini adalah spekulasi dalam surat-surat berharga . Motif spekulasi mengandung arti bahwa permintaan uang akan bervariasi secara positif dengan kekayaan, kurva permintaan uang untuk spekulasi ditentukan oleh tingkat suku bunga dan suku bunga merupakan harga dalam investasi .






E.   Faktor yang mempengaruhi penawaran uang

Dalam mengkaji penawaran uang, banyak pemikir ekonomi berdiskusi mengenai apakah pemerintah dapat memengaruhi penawaran uang ?

Ada beberapa asumsi yang digunakan untuk menganalisis penawaran uang .
Asumsi tersebut adalah yaitu :
a.     Pengertian penawaran uang
Adalah jumlah uang kartal dan uang giral yang beredar di masyarakat

b.     berdasarkan kebijakan moneter
seperti yang sudah dibahas di bab kemarin .

c.      Terpisahnya system moneter dalam negeri dengan system moneter dunia
Ini dapat menyebabkan pemerintah mempunyai keleluasaan untuk mencetak uang. Pencetakan uang akan menambah jumlah uang yang beredar .
    
d.     Jumlah uang yang beredar dimasyarakat
Dipengaruhi oleh neraca pembayaran luar negeri karena  neraca   pembayaran luar negeri mengakibatkan peningkatan penawaran uang

e.      Jumlah uang dapat dipengaruhi oleh pemerintah
Karena diasumsikan bahwa tidak ada perubahan harga sehingga asumsi ini        pemerintah memengaruhi jumlah uang .



A.   Teori nilai uang
Ada beberapa factor yang mempengaruhi turun naik nya nilai uang .
Factor tersebut adalah
a.     Jumlah uang yang beredar atau penewaran uang
b.     Kecepatan uang yang beredar atau permintaan uang
c.      Jumlah uang yang diperdagangkan
Para ekonom mempunyai pengertian yang berbeda mengenai nilai uang .Beberapa teori yang dignakan untuk mengukur nilai uang, antara lain :

1.     Teori Barang
2.     Teori Kuantitas
3.     Teori pendapatan

1.     Teori Barang

Menyatakan bahwa uang berasal dari barang sehingga orang berannggapan uang harus memiliki nilai nominal yang sama dengan nilai intrinsic nya .
Yang dibagi menjadi 3 golongan :
Teori ini dibahas oleh tiga golongan :
·        Golongan metalistik
·        Golongan nonmetalistik
·        Golongan nominalis

·        Golongan metalistik
Yang berpendapat bahwa uang yang dapat diterima masyarakat adalah uang yang dapat terbuat dari logam . karena logam berasal dari logam murni yang nilai intrinsic nya sama dengan nilai nominal nya .
Teori ini didukung oleh adam smith , david Ricardo, dan john stuart mill .

·        Golongan nonmetalistik
Yang berpendapat bahwa uang terbuat dari barang, namun nilainya tidak berdasar pada logam, niali uang ditentukan oleh kegunaannya sebagai alat ukur.

·        Golongan nominalis
berpendapat bahwa yang didasarkan pada kemampuan daya beli uang itu sendiri,

2.     teori kuantitas
Ada beberpa ahli yang menyatakan tentang teori kuantitas uang , antara lain :
·        teori kuantitas dari David Ricardo
·        teori kuantitas dari Irving fisher
·        teori kuantitas dari D.H Robertson
·        teori kuantitas dari Alfred Marshall


·        teori kuantitas dari David Ricardo
dikenal dengan teori kuantitas sederhana . yang menyatakan bahwa nilai uang tergantung dari jumlah uang yang beredar dimasyarakat  .makin tinggi uang yang beredar dimasyarakat makin tinggi pula harga suatu barang .
Jumlah uang yang beredar dirumuskan :





M = k *  P
 

P = 1  *   M
       k

 
 

M=k*P                    ATAU      

Keterangan : M ( money ) : jumlah uang yangberedar
                     P ( price )      : tingkat harga barang
                     k                    : konstanta


·        teori kuantitas dari Irving fisher
menyatakan bahwa nilai uang sangat dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran uang, dan jumlah barang yang diperdagangkan .
untuk mengetahui tingkat harga dan sekaligus mengetahui kemampuan daya beli dapat digunakan rumus berikut .


M * V = P* T
 
 

                                                

keterangan : 
M ( money )                        : jumlah uang yang beredar )
V ( velocity of circulation )          : kecepatan perputaran uang
P ( price )                            : Tingkat harga
T ( trade of goods )             : jumlah barang yang diperdagangkan

Lalu ia menyempurnakan rumus pertamanya, yaitu dengan memasukkan unsure uang giral, jika uang kartal adalah M , Maka uang girak adalah M1, bila kecepatan peredarannya V, Maka kecepatan peredaran uang giral nya V1, maka didapatkan rumus

(M*V ) + ( M1 * V1 ) = P*T
 
 

                                                         
Keterangan nya :
M1 : UANG GIRAL
V1 : KECEPATAN PEREDARAN

CONTOH :
M   : Rp 250.000.000,00
V   :  15
M1 : Rp. 450.000.000,00
V1 : 6
T   :  600.000
Berapakah tingkat harga ( P ) ?

Penyelesaiannya :     

(M*V ) + ( M1 * V1 ) = P*T
 
 

                                                                                                    
(Rp 250.000.000 * 15 ) + (450.000.000 * 6 ) = P * 600.000
    Rp 3.750.000.000      + 2.700.000.000       =  600.000 P
                                                                  P    = Rp10.750


·        teori kuantitas dari D.H Robertson
Ia melihat nilai uang dari segi cash balance .
Dengan rumus :


M = K* T * P atau P = M      
                                     TK
 
 



                                                             
Keterangan :
M : jumlah uang yang berdar
T : jumlah barang yang diperdagangkan
P : Tingkat harga
K : lama rata-rata uang menganggur di kas


·        teori kuantitas dari D.H Robertson
Menyatakan adanya hubungan antara jumlah uang dan pendapatan nasional .
Rumus :


M = kY
 
 

                                                             

M : jumlah uang yang beredar
Y : Pendapatan uang
k : koefisien

 Berdasarkan rumus ini , ia menyatakan bahwa perubahan permintaan terhadap uang untuk disimpan dalan kas membawa pengaruh terhadap pendapatan dan harga



·        teori kuantitas dari Alfred Marshall

teori ini pendapat dari Keynes merupakan pentempurnaan teori yang dikemukakan oleh IRVING FISHER .





persamaan umumteori pendapatan dari Keynes adalah



MVy = Py Ty
 
 





M : jumlah uang
Vy : kecepatan peredaran uang
Py : harga rata-rata barang dan jasa
Ty : jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan


subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

1 komentar:

pesanonline mengatakan...

mantap artikelnya.

jasa sablon gelas di trenggalek

Posting Komentar

 
welcome to nadya Design by Trick and Tips Powered by Blogger